Kamis, 12 Februari 2015

PESTIVAL BAU NYALE 2015


Pulau Lombok yang terkenal dengan pantai dan gunungnya ini memiliki satu tradisi yang disebut Bau Nyale. “Bau Nyale” yang berarti  menangkap nyale ini dilakukan oleh masyarakat Lombok satu tahun sekali. Nyale sendiri adalah sejenis binatang laut yang termasuk jenis cacing ( anelida ) memili kaki yang hanya berupa bintik-bintik . Nyale sendiri sangat mirip dengan cacing kelabang yang memiliki panjang antara 10-15 cm. Berkembang biak dengan cara bertelur dan hanya satu kali dalam setahun, biasanya terjadi pada bulan Februari – Maret.  Nyale biasanya hidup diantara celah batu karang di permukaan laut.
 
sejarah dari Upacara Bau Nyale oleh suku Sasak ini adalah, konon dahulu kala ada seorang putri yang cantik jelita bernama Putri Mandhalika yang dicintai rakyatnya dan menjadi rebutan para pangeran gagah perkasa dan digjaya. namun demi keadilan, agar tidak terjadi peperangan antara para pangeran, kemudian sang putri mengundang seluruh pangeran dan rakyatnya  untuk mengumumkan pilihannya pada tanggal dan bulan (kalender sasak) yang sudah ditentukan, pada hari yang ditentukan itu sang putri memutuskan pilihannya untuk menjadi milik semua orang dengan dengan naik ke atas bukit kemudian melompat kedalam laut selatan di pantai seger yang sekarang merupakan wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan menjelma sebagai nyale yang bisa dinikmati bersama oleh para pangeran yang menginginkannya dan rakyat yang mencintainya. 


Upacara ini juga diadakan dengan tujuan memohon keselamatan dan kesejahteraan dan memohon keberhasilan panen pada padi-padi mereka. Padi yang baru selamat ditanam diharapkan akan memperoleh hasil panen yang jauh baik pada tahun tersebut dan tahun berikutnya. Masyarakat suku sasak meyakini bahwa panen yang akan mereka peroleh akan tergambar pada nyale yang berhasil ditangkap. Jika nyale yang berhasil ditanggap memiliki warna yang lengkap yaitu hitam, kuning, hijau, putih dan coklat maka dipercaya panen yang akan didapatkan akan melimpah ruah.
Upacara Bau Nyale ini  menjadi tujuan para wisatawan yang datang untuk mengabadikannya. Bahkan mereka juga terkadang ikut serta dalam penangkapan nyale yang biasanya diadakan pada tanggal 19 atau 20 pada bulan ke sepuluh atau ke sebelas menurut perhitungan tahun suku Sasak, menurut tahun Masehi berkisar antara bulan Februari atau Maret setiap tahunnya. Biasanya, sebelum perayaan ini dimulai, para remaja menampilkan berbagai kegiatan diantaranya adalah bejambik (pemberian cendera mata kepada kekasih) betandak (berbalas pantun),  serta Belancaran (pesiar dengan perahu), seperti tahun 2014 kemarin juga di meriahkan dengan menampilkan Band KOTAK di panggung alam terbuka Pantai seger.

Pada tahun 2015 ini juga di meriahkan oleh artis papan atas indonesia "UNGU". tepatnya pada tanggal 10 februari.




sebelum hari H,,,banyak event-event yang dii adakan,,seperti pemilihan putri mandalika,,,lari 10km,,,peresean,,,dan masih banyak lagi,,,,
pada 1-H, masyarakat dari berbagai kecamatan lombok tengah berduyun-duyun mengikuti acara tersebut, dan ada juga dari berbagai kabupaten seentero lombok.
pada malam tersebut Pasha sang vocalis merasa bangga bisa bersama masyarakat dalam pestival bau nyale,,,begitu ungkap sang vokalis.
pestival bau nyale pada tahun ini begitu meriah,,,dihadiri oleh tamu dari berbagai negara dan di penuhi oleh turis-turis mancanegara,,,
nah,,,, bagi sobat yang belum bisa menghadiri acara bau nyale,,,,
kita tunggu aja tahun depan,,,mudah-mudahan acaranya semakin meriah,,,,
amin,,,,

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More